Kala itu…
Dibawah
langit kelabu tatapanku sayu
Teriringi
hempasan sendu
Ku
pandangi tanpa sambutan yang pasti
Mengharap
hujan kembali mendampingi kesunyian hati
Air kian
jatuh dalam gemuruh
Meresap
dalam rasa yang pernah tumbuh
Tatkala
waktu melukis kita berdua
Hingga
masa kita tak lagi berjumpa
April…
Bercerita
tentang bahagia dan luka saat itu juga
Memberi
secarik berkas kenangannya
Memberi
senandung istimewanya masa
Mengisahkan
pertemuan manis tak disangka
Bulan itu…
Hanya
sekilas syahdu aku bersamamu
Rekahan
cinta terkubur sudah dalam tinta biru
Nyatanya
bahagia denganmu berujung lara
Pergimu
membuat hujan yang basahiku tak lagi sama
Hujan tak
lagi membasahi sukacita kita
Namun
hujan berakhir membasahi sakitnya rasa