Senin, 30 Juni 2025

Jangan panggil aku Mawar

Dibalik tirai bening itu, tegasku

"Apa yang kau sanjungkan atas gaun ini?"

Sayup pandangan heran

Raut wajahmu mendiam penuh pertanyaan

Atas semua yang sebatas gimmick sahaja


Wahai Tuan...

Sudahkah kau berpikir demikian?

Manis hanya cukup sekian

Tanpa kau sadari

Syairmu hanyalah imaji


"Sungguh?.. hanya karena aku berbalut kain merah ini?"

Selalu dirimu...

Memandangiku

Memujiku sedari pagi bertemu petang hari

"Aku bukan Si Wangi yang indah itu,

aku memakainya untuk nampak begitu"


Diri ini rasanya sudah semakin enggan,

Menghadap dan mendengarkan

Kian membuatku membuang tatapan

Nuansa tak nyaman lagi dari lembutnya belaian


"Jangan panggil aku Mawar,

hanya karena indahku nampak olehmu dari luar"

"Kau tak mengerti banyaknya duri lara kumiliki,

rupawan ini telah membuatmu buta"




pict from Pinterest
22.35

Kemercik Api terus Berjatuhan

Malam selalu dihadiri gemerlap

Bukan gemerlap yang diinginkan

Bukan gemerlap bulan maupun bintang

Melainkan gemerlap yang melukai hati


Menyala-nyala dan berjatuhan

Memercikkan kegaduhan

Berdatangan setiap pergantian petang

Hangat menyelimuti..

Perih juga membakar kasih tulus nurani


Diantara mereka,

Api-api kecil kian merah menyambutnya

Semakin lekas..

Mengadukan dua ego keras

Membara segan melahap kelembutan rasa

Entah kapan pasti padamnya


21.54





Jumat, 30 Mei 2025

Kesuksesan datang dari yang kita usahakan, bukan dari yang orang lain katakan.

Beberapa orang berkata padaku, "Sebaiknya kamu ke tempat A saja, karena peluangnya lebih besar dari tempat B yang kamu pilih, di tempat A peluang suksesmu lebih besar." , lalu aku hanya diam tersenyum.

Kesuksesan tak selalu datang dari seberapa tinggi nilai tempat kita berpijak. Perlu kita sadari faktor penting pada kesuksesan kita yaitu datang dari diri kita sendiri, dari apa yang kita pelajari, apa yang kita usahakan, bukan dari apa yang orang lain asumsikan.


Yaa.. meskipun tempatku menuntut ilmu saat ini tak seberapa top dan tak begitu bernilai tinggi dibanding tempat mereka.

Aku tetap selalu yakin, percaya bahwa aku bisa membuktikannya, mewujudkan kesuksesanku... karena selagi kita niat dan berusaha, "Success? why not, i will get my succes."

Banyak kok orang dari tempat yang mungkin ya... bisa dibilang underrated bisa sukses dan berhasil. Yaa.. tentu karena mereka giat berusaha dan buktinya itu ada dikeluargaku sendiri.

Ini bukan soal pamer atau sombong, namun ini fakta jelas yang kulihat. 
Jika mereka bisa, mengapa aku tidak? tentu aku pasti bisa seperti mereka.

Jadi, intinya kesuksesan itu datang dari apa yang kita usahakan, bukan dari apa yang orang lain omongkan, bukan juga dari seberapa top tempat  kita belajar.
Dan tentunya tak lupa juga kedendak Tuhan pun akan menjadi hasil dari apa yang kita perjuangkan untuk kesuksesan kita.

Rabu, 23 April 2025

Dari Aksara, Terbuka Kebebasan




Pada perangkap yang sesak

Hati tersayat dalam sunyi

Raga terjerat dalam beban

Oleh ruang yang menahan

 

Ketika hidup penuh hambatan

Melangkah lepas menjadi harapan

Pada pena dan kertas tertuangkan

Desas-desus berisiknya pikiran

 

Ketika hidup terasa redup

Kata-kata memberi keterangan

Bahwa luka bukan akhir dari semua

Luka menggali kuburan asa

 

Bagai mentari menerpa langit kelabu

Setiap goresan aksara menghapus duka

Seperti mawar dengan duri tajamnya

Kata-kata adalah keindahan penuh arti

Meski mengukirnya harus lebih dahulu tersakiti

 

Tak ada yang sedamai angin pagi

Selain aksara yang melerai ributnya gagasan

Tak ada yang abadi senilai seni

Selain makna ukiran-ukiran tinta kehidupan

 

Inilah pelipur lara

Aksara luka yang berharga

Menguatkan lemahnya jiwa

Hingga ruang kebebasan terbuka

Senin, 03 Maret 2025

Secebis Rasa Di Tepi Dermaga

-pict from  Pinterest


Hampa yang tertinggal 

Pada jejak waktu terakhir perjumpaan

Hamparan belau menjerat rela

Dalam tepian luka yang tak kan pernah hanyut

Syahdu dalam desiran rindu akan hangatnya genggaman 


Dalam tepian yang tak surut

Bercerita bahwa laut telah menjadi saksinya

Berlabuh duri diatas mutiara

Tenggelam serbuk tak bermakna pasti


Jika tampak semu angkasa dimatamu

Maka aku memandangnya sendu

Jika kalbumu tertanam pada bentala 

Maka riuh rasaku lebur bersama pasir belantara



Minggu, 23 Februari 2025

Kilas Hujan Bulan April


-pict from Pinterest


Kala itu…

Dibawah langit kelabu tatapanku sayu

Teriringi hempasan sendu

Ku pandangi tanpa sambutan yang pasti

Mengharap hujan kembali mendampingi kesunyian hati

 

Air kian jatuh dalam gemuruh

Meresap dalam rasa yang pernah tumbuh

Tatkala waktu melukis kita berdua

Hingga masa kita tak lagi berjumpa

 

April…

Bercerita tentang bahagia dan luka saat itu juga

Memberi secarik berkas kenangannya

Memberi senandung istimewanya masa

Mengisahkan pertemuan manis tak disangka

 

Bulan itu…

Hanya sekilas syahdu aku bersamamu

Rekahan cinta terkubur sudah dalam tinta biru

Nyatanya bahagia denganmu berujung lara

Pergimu membuat hujan yang basahiku tak lagi sama

Hujan tak lagi membasahi sukacita kita

Namun hujan berakhir membasahi sakitnya rasa

 

Selasa, 01 Oktober 2024

Arunika Asmaloka


-pict from Pinterest


Mentari pagi menyapa jiwa

Hembusan prana mengalir dalam masa

Pawana hangat menyambut rasa

Hijau asri terpandang netra


Alunan gemulai sang Rani 

Senandung gema harsa membersamai

Serentak irama dedaun dalam tarinya

Tatkala Rani merangkai langkah riangnya

Senyum mengukir perangai manisnya


Warna-warni sempurna menghiasi jivana

Bagai puspita dengan seribu elok rupa

Merekah bahagia sang Rani

Mengiringi puja-puji uraian hati insani

Karya Pencipta kian terkenang abadi



Jangan panggil aku Mawar

Dibalik tirai bening itu, tegasku "Apa yang kau sanjungkan atas gaun ini?" Sayup pandangan heran Raut wajahmu mendiam penuh pertan...